Pencatatan Perdana Saham PT. Electronic City Indonesia Tbk
PT Electronic City Indonesia resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke-18 di tahun 2013 dengan kode emiten ECII. Pada pembukaan perdagangan sesi I saham dibuka stagnan pada posisi Rp4.050 dari harga perdana saham sebesar Rp4.050. Emiten berkode ECII ini sempat mencatatkan level tertinggi di harga Rp 4.100 atau naik 1,23 persen.
PT Electronic City Indonesia melepas sebanyak-banyaknya 333,33 juta lembar saham atau sekitar 25% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Perseroan juga akan melaksanakan program employee stock allocation (ESA), dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 2% dari jumlah saham yang ditawar dan 1% untuk program MSOP.
Perseroan rencanakan tahun ini akan membangun 30 toko. Toko baru tersebut ada di dalam mal, ruko, dan stand alone seperti Bintaro dan SCBD.
Dengan penambahan sejumlah toko baru hingga akhir tahun nanti, perseroan optimistis pertumbuhan penjualan mencapai lebih dari 50%.
Tahun lalu pendapatan penjualan Perseroan mencapai Rp 1,43 triliun. Laba Bersih Rp 125 miliar, atau setara dengan margin pendapatan bersih sebesar 8,7%
Berdasarkan data Euromonitor, Electronic City memimpin pasar peritel modern elektronik dengan pasar 41,5%. Hingga Juli 2013, toko Electronic City telah mencapai 41 toko.